Beranda | Artikel
Menghalalkanmu Dengan Kalimat Allah
Selasa, 7 Desember 2021

[Rubrik: Sekedar Sharing]

Perjalanan bahtera rumah tangga mengarungi lautan kehidupan adalah perjalanan yang cukup panjang. Sebuah perjalanan yang diawali dengan suatu akad yang indah dan agung, akad untuk mengambil wanita dan menghalalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَاتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ
“Bertakwalah kepada Allah pada (penunaian hak-hak) para wanita, karena kalian sesungguhnya telah mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah.” (HR. Muslim no. 1218)

Allah mengungkapkannya di dalam Al-Quran sebagai perjanjian yang sangat berat. Allah Ta’ala berfirman,
وَّاَخَذْنَ مِنْكُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا
“Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu.” (QS An-Nisa’ : 21)

Tidak diragukan lagi, perjanjian ini bukanlah perjanjian yang sepele karena dibangun di atas akad yang berat, suci lagi sakral, bukan candaan dan senda gurau belaka. Berumah tangga bukanlah kegiatan bermain-main, bukan dilakukan karena ingin coba-coba, bukan juga karena sekedar ingin merasakan apa yang pernah dirasakan oleh bapak ibu kita.

Perlu disadari bahwa perjalanan berumah tangga bukanlah perjalanan sehari dua hari, melainkan perjalanan yang panjang, menghabiskan umur, bahkan di tengah perjalanan akan sering kali dihadapkan dengan rintangan dan tantangan. Tugas utama sepasang suami istri adalah membawa bahtera rumah tangganya terus berjalan, jangan sampai karam ke dasar lautan.

Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/menghalalkanmu-dengan-kalimat-allah.html